Klub sepak bola dari barat daya Inggris,
Liverpool FC diperkirakan memiliki lebih dari 588 juta pendukung di
seluruh dunia, dengan 65 juta di antaranya berasal dari Indonesia. 'The
Reds,' didirikan pada tahun 1892 dan menjadi
salah satu klub sepak bola paling bersejarah dan terkenal. Klub ini
telah memenangkan 18 Liga, tujuh Piala FA, delapan Piala Liga, lima
Piala Eropa, tiga Piala UEFA dan 15 Charity Shields.
Bagaimana sebuah klub yang berasal dari
kota kecil ini bisa memiliki jutaan pendukung dari seluruh dunia?
Jawabannya ada pada tur pra pertandingan, mitra-mitra dan teknologi
digital.
Sebagai sebuah klub dengan penggemar
global, Liverpool harus mengubah caranya berkomunikasi dengan para
penggemarnya karena bagi sebagian besar suporter, bahasa Inggris
bukanlah bahasa ibu mereka. Liverpool adalah klub yang paling aktif
mendapatkan dukungan lewat media sosial. Melalui media sosial itulah,
klub sepak bola ini mendapatkan jalan untuk dekat dengan penggemarnya di
75 negara di dunia.
Sebagai bagian dari misi mereka
menggunakan media digital untuk meningkatkan jalinan komunikasi mereka
dengan para suporternya, klub sepak bola ini baru saja meluncurkan untuk
pertama kalinya situs berbahasa lokal di Indonesia bulan kemarin.
Indonesia.liverpoolfc.com akan membuat para suporter di Indonesia lebih
dekat lagi dengan klub yang didukungnya seiring dengan diberikannya
fasilitas konten harian berbahasa Indonesia. Selain wawancara eksklusif,
berita resmi dan video mengenai berbagai kejadian di balik layar, situs
ini juga akan memuat berita lokal sebagai bagian dari komitmen mereka
dengan para pendukungnya di seluruh Indonesia.
Di Inggris sendiri, Liverpool FC bermain
di Liga Premier Barclays yang disiarkan di 650 juta rumah di seluruh
dunia dalam 212 teritori dengan perkiraan penonton sekitar 4,7 juta
orang. Dengan begitu klub sepak bola ini menjadi klub yang memiliki
paling banyak penggemar di dunia. Bermitra dengan maskapai penerbangan
terkenal, klub sepak bola ini dapat lebih menjangkau para pendukungnya,
terlebih lagi mitra-mitra yang bisa membantu para pendukung klub sepak
bola ini untuk mendapatkan akses ke klub yang mereka dukung.
Tahun lalu, Garuda Indonesia resmi
menjadi maskapai penerbangan Liverpool FC. Melalui kemitraan ini,
maskapai utama di Indonesia akan membuat klub sepak bola ini menjadi
lebih dekat lagi dengan para pendukungnya di Indonesia. Belum lama ini,
dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggannya, Garuda
Indonesia mengubah wajah tempat penjualan tiketnya di Mal Senayan City,
Jakarta. Tempat itu secara resmi dibuka oleh sang legenda Liverpool Ian
Rush di mana terdapat LFC branding serta foto gambar para pemainnya yang
berukuran seperti aslinya. Di sini para pendukungnya dapat pula
menonton LFC TV (saluran TV khusus pendukung klub), mendapatkan lukisan
di wajah, masuk ke bilik foto Anfield yang unik dan dapat membeli
barang-barang resmi klub tanpa harus dikenai biaya pajak impor yang
besar.
Mungkin cara terbaik untuk lebih dekat
dengan para pendukungnya di dunia adalah melalui tur pre-season. Banyak
pendukung LFC yang tidak bisa melihat klub sepak bola yang dicintainya
bermain di Anfield sehingga the Reds, selama bertahun-tahun, berkeliling
ke berbagai negara untuk bermain di depan ribuan penggemarnya. Tahun
ini tak ada yang berbeda, klub sepak bola ini bersiap untuk mengunjungi
Indonesia dan Australia untuk yang pertama kalinya dan juga akan
mengunjungi Thailand untuk kali yang keempat.
Indonesia akan menjadi tempat pertama
yang disinggahi tim sepak bola ini pada tur pre-season 2013 yang
disponsori oleh Standard Chartered. Pada Sabtu, 20 Juli 2013, tim ini
akan bermain di Indonesia XI di Stadion Nasional Gelora Bung Karno
Jakarta. Tempat berikutnya yang akan disinggahi adalah Melbourne Cricket
Ground, Australia, di mana tim akan bermain melawan A-League side
Melbourne Victory pada Rabu, 24 Juli 2013. Tempat lawatan terakhir di
Asia adalah Thailand di mana tim akan melawan kesebelasan nasional
Thailand di Stadion Nasional Rajamangla pada Minggu, 28 Juli 2013.
dada
BalasHapus