Sabtu, 12 Juli 2014

Ambon : Laut yang Kaya Hingga Musik yang "Manise"

Ambon memang sangat manis dan cantik dengan kekayaan daerahnya. Dikelilingi pasir putih, lautan biru, dan pepohonan tropis nan hijau, Ambon menjadi seuntai permata yang menghiasi Nusantara.

Potensi alam dari ibukota Kepulauan Maluku ini bagai misteri dalamnya lautan. Perpaduan pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, dan laut, tak hanya menjadi hiasan, tetapi juga sumber investasi yang sangat menjanjikan bagi kota ini.

Untuk mengembangkan potensi kelautannya, pemerintah Kota Pattimura ini bahkan mulai menggiatkan ekowisata dan wisata olahraga air. Mereka memodifikasinya sebagai sumber pendapatan yang mengarahkan pada perkembangan daerah yang signifikan.

Salah satu contoh olahraga air yang mereka kembangkan bekerja sama dengan masyarakat mancanegara adalah "Darwin Ambon Yacht Race", yakni lomba perahu layar dari Darwin (Australia) menuju Ambon. Tahun ini, "Darwin Ambon Yacht Race" akan diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus mendatang.

Sementara untuk ekowisata, Ambon membangun banyak taman laut yang juga menjadi rumah pelestarian aneka ikan hias dan terumbu karang langka. Beberapa taman laut tersebut bahkan menjadi suaka pelestarian hewan endemik Ambon seperti Burung Pombo (di Pulau Pombo) dan Ikan Bae (di desa Hukurila). 

Ambon dan Musik
 
Bila kita menyebut kota Ambon, maka satu hal yang muncul di kepala kita adalah seni. Ya, Ambon memang sangat identik dengan seni.

Musik menjadi kekayaan seni khas dari pulau rempah ini. Putra-putri Ambon banyak yang telah meramaikan khazanah industri musik Tanah Air. Bob Tutupoly, Utha Likumahua, Harvey Maliholo, hingga kini kita mengenal nama-nama seperti Glenn Fredly dan Monita Talahea adalah beberapa contoh seniman asal Ambon Manise. Kehadiran mereka seakan menjadi bukti lain “kekayaan” kota tersebut.

Untuk mengapresiasi musik sekaligus  menciptakan gambaran positif tentang Ambon dan Maluku pada dunia internasional, kota seluas 377 kilometer persegi ini secara rutin menyelenggarakan "Ambon Jazz Plus Festival" dan "Festival Musik HUT Kota Ambon".
"Ambon Jazz Plus Festival" diselenggarakan setiap tahun di jantung kota Ambon. Line-up yang dijadwalkan pun tak main-main. Tak hanya musisi jazz nasional, acara ini selalu menghadirkan musisi-musisi terkemuka mancanegara.

Ramah dan Terbuka
Di samping eksotisme alam dan daya tarik musiknya, pesona Ambon masih didukung pula oleh sikap dan sifat dasar masyarakatnya. Keramahan dan keterbukaan yang menjadi ciri khas masyarakat Ambon membuat kota nan manis ini menjadi daerah wisata yang begitu hangat dan terbuka.
Di sisi lain, Richard Louhenapessy selaku Walikota Ambon pernah berujar, "Ambon di malam hari memiliki keindahan seperti Hongkong", sebuah pernyataan yang menunjukkan optimisme terhadap potensi wisata Ambon sebagai sumber investasi yang menarik.

0 komentar:

Posting Komentar