Pembukaan rute yang menjadi bagian dari komitmen Perusahaan untuk
mempermudah pengguna jasa yang hendak bepergian dari Jakarta maupun
Medan menuju Pinangsori dan sebaliknya—terutama untuk para wisatawan dan
pebisnis dari dalam dan luar negeri—ini sekaligus mempertegas dukungan
Perusahaan terhadap program Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Penerbangan dengan rute Jakarta –
Pinangsori Sibolga – Medan (pp) akan dilayani setiap hari menggunakan
armada Bombardier CRJ1000 NextGen (Explore-Jet) yang berkapasitas 96
penumpang, terdiri dari 12 penumpang kelas eksekutif dan 84 penumpang
kelas ekonomi. Penerbangan Jakarta – Pinangsori (GA262) berangkat dari
Jakarta pukul 11.05 WIB dan tiba di Pinangsori pukul 13.00 WIB.
Sedangkan penerbangan Pinangsori – Jakarta (GA263) berangkat dari
Pinangsori pukul 08.00 WIB dan tiba di Jakarta pukul 09.55 WIB.
Sementara itu, penerbangan Medan –
Pinangsori (GA263) berangkat dari Medan pukul 06.30 WIB dan tiba di
Pinangsori pukul 07.20 WIB. Dan untuk penerbangan Pinangsori – Medan
(GA262) berangkat dari Pinangsori pukul 13.40 WIB dan tiba di Medan
pukul 14.35 WIB.
Pinangsori yang yang merupakan bagian
dari pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah ini dikenal memiliki
keindahan wisata bahari, seperti pantai dan pemandangan bawah laut.
Dengan garis pantai yang membentang di sepanjang 200 km pesisir barat
Pulau Sumatera, kawasan Tapanuli Tengah memiliki pantai-pantai indah
yang tersebar di 25 pulau kecil yang tersebar di Samudera Hindia dan
pesona ekosistem bawah laut, di antaranya Terumbu Karang dan Ikan Hias
di gugus Pulau Mursala dan Pulau Unggas. Potensi wisata ini menjadi
salah satu daya tarik bagi para wisatawan mancanegara maupun wisatawan
dalam negeri.
Selain itu, Tapanuli Tengah juga dikenal
atas kekayaan obyek wisata sejarah dan cagar budayanya. Salah satunya,
kota Barus yang merupakan pusat peradaban pada abad 1-17 Masehi, dan
sempat mengalami masa keemasan sebagai salah satu pusat perdagangan
dunia tempo dulu, dengan kapur barus dan rempah-rempah sebagai komoditas
perdagangan utamanya. Saat ini Barus menjadi salag satu tujuan wisata
bagi para peneliti arkeologi dari Eropa maupun Indonesia.
Perusahaan sendiri saat ini
mengoperasikan sebanyak 108 penerbangan setiap minggunya dari hub Medan,
antara lain Medan – Jakarta (pp) 9x sehari, Medan – Aceh (pp) 2x
sehari, Medan – Lampung via Batam (pp) 1x sehari, Medan – Batam (pp) 1x
sehari, Medan – Palembang (pp) 1x sehari, Medan – Denpasar via Palembang
(pp) 1x sehari, dan Medan – Jeddah (pp) sebanyak 3x seminggu setiap
hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
0 komentar:
Posting Komentar